Sosiologi Perilaku Menyimpang
Pertemuan 3 (Senin, 19 Maret 2018)
Perilaku menyimpang erat kaitannya dengan masalah
sosial. Semua perilaku menyimpang adalah masalah sosial, namun tidak semua
masalah sosial adalah perilaku menyimpang. Berikut ini adalah gambaran
sederhana mengenai perilaku menyimpang dan masalah sosial.
Dan
yang perlu dibedakan antara perilaku menyimpang dengan kriminalitas. Semua
kriminalitas adalah perilaku menyimpang, namun tidak semua perilaku menyimpang
adalah kriminalitas. Oleh sebab itu, kriminalitas sering tidak mendapat reaksi
yang cukup dari masyarakat.
Diperlukan indikator atau ukuran
untuk menentukan bagaimana suatu masalah sosial dapat dikatakan sebagai
penyimpangan. Terdapat 4 ukuran yang menentukan apakah suatu perilaku dapat
dikatakan menyimpang atau tidak.
a.
Statistik
Suatu perilaku dikatakan menyimpang apabila secara
angka atau statistik perilaku tersebut jarang dilakukan (ukurannya pada
perilaku atau kondisi tersebut).
b.
Absolut
Suatu perilaku dikatakan menyimpang karena memang
perilaku tersebut pada dasarnya sudah menyimpang (baku). Maka sekali menyimpang
tetaplah menyimpang.
c.
Reaksi
Suatu perilaku dikatakan menyimpang karena perilaku
tersebut sudah dicap atau di-labelling oleh
orang lain. Orang lain akan bereaksi terhadap sesuatu yang di-labelling tersebut.
d.
Norma
Suatu perilaku dikatakan menyimpang karena ada norma
yang mengatur tentang perilaku tersebut (menyimpang atau tidak).
Keempat ukuran tersebut tidak bisa
dilihat secara sederhana karena adanya relativitas (sesuatu yang bisa saja
berubah), antara lain perilaku, penguasa, reaksi, dan kontrol sosial.
0 komentar